X Chapter 7
《Malam Pertama Tidur Bersama 》
Setelah sampai dirumah dari tempat Amane san,aku duduk dikursi sofa sedangkan Misaki menuju kekamar tidur bersama Hikari sensasi enak dari bahan yang ada dikursi sofa membuatku merasa nyaman untuk duduk
Jujur saja aku jarang untuk beraktivitas seperti ini kalau kuingat kerjaanku sebelum bertemu Misaki adalah sekolah,kerja paruh waktu,pulang,mandi,dan tidur dan hal itu terus berlanjut setiap hari tanpa ada beristirahat seperti ini
Sekarang aku sadar mengapa Akiyame selalu menyebutku murung apa aku ini terlihat seperti mayat hidup
Aku menghela nafasku dan memejamkan mataku suara langkah kaki menuruni tangga mulai terdengar
「Daiki san,apa kau mau mandi 」
「Tentu 」
「Kalau begitu tunggu sebentar aku akan menyiapkan bak mandinya 」
「OK 」
Misaki menanyai apakah aku ingin jadi aku menjawab ‘Tentu’ dengan nada santai menjelang beberapa saat Misaki keluar dari kamar mandi dan mengatakan bahwa kamar mandinya sudah siap jadi aku berdiri dan langsung menuju kekamar mandi
Ketika didalam aku melepas seluruh pakaianku dan meletakkannya disebuah wadah handuk,aku menyentuh permukaan air dibak mandi dan aku merasakan hangat
Aku berpikiri mandi air hangat sesekali tidak terlalu buruk jadi aku masuk kebak mandi lalu berendam
Entah mengapa aku merasa rileks ketika berendam rasanya seperti seluruh penat yang ada ditubuhku menghilang seketika,aku merendam seluruh tubuhku kedalam air hangat itu
Aku tidak tau sudah berapa lama aku berendam aku juga bisa merasakan airnya mulai jadi dingin tapi aku tidak peduli dengan itu
Ketika aku berendam pintu kamar mandi tiba tiba terbuka hal itu membuatku menoleh kepintu dan betapa terlejutnya aku bahwa yang membuka itu Misaki
Seluruh tubuhnya tidak memakai pakaian apapun kecuali handuk yang menutupi tubuh dengan rambut yang terurai Misaki berjalan menujuku
Kulitnya yang putih dan tubuhnya yang tampak seperti tubuh seorang model mulai mendekatiku
「Mi,Misaki apa yang kau lakukan disini 」
Aku memalingkan wajahku yang agak tersipu kearah tembok untuk tidak Misaki
「Apa yang kulakukan ?,tentu mandi 」
「Tapi aku belum selesai mandi lo 」
「Aku tau kok,apa itu masalah 」
Tentu saja masalah,aku yang tidak pernah hidup bersama orang lain kecuali orang tuaku tiba tiba menikah dan harus mandi bersama gadis cantik
Hal ini membuat pikiran menjadi kacau balau,mandi bersama tunggu kita juga akan tidur bersama dan ah sial
「Daiki san apa kamu malu 」
「Apa yang kau katakan Misaki,aku tidak malu kok 」
Kenapa ini terjadi wajahku memerah karena malu lalu aku mengatakan bahwa aku tidak malu betapa bodohnya aku
「Fufu,kalau begitu keluarlah dari bak mandi aku akan menggosok punggungmu 」
Apa,apa yang Misaki katakan menggosok punggungku sial ini membuat pikiran kacau balauku makin menggila tanpa basa basi aku keluar dari bak mandi mengambil handuk duduk dikursi kecil sambil menutupi kemaluanku
Lalu setelah itu Misaki mulai menggosok punggungku aku dapat merasakan betapa mulusnya tangan Misaki ketika menyentuh punggungku
「Misaki ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu 」
「Menanyakan sesuatu ?,silahkan 」
「Apa kau merasa malu dengan ini mandi bersama seorang pria 」
Misaki terdiam mendengar pertanyaanku apa aku menanyakan sesuatu yang salah
「Sebenarnya aku malu,tapi aku berusaha untuk bersikap layaknya tidak apa apa 」
Jadi Misaki berusaha menyembunyikan rasa malunya dengan sikapnya tapi aku menyadari sesuatu bahwa Misaki nampaknya memaksakan dirinya untuk bersikap baik
「Hey Misaki sebaiknya kau jangan memaksakan dirimu berusaha bersikap seperti itu dengan paksaan sangat membuatku tidak nyaman,jadi bersikap biasalah seperti dirimu tidak perlu memaksakannya mengerti 」
「Aku mengerti 」
「Ketika aku mengatakan aku tidak malu sebenarnya aku sangat malu,aku selalu menyindiri dan membatasi diriku dari aktivitas yang dilakukan orang pada usia ini 」
「Kata kata ini murni dari hatiku,bisa menikahi wanita cantik sepertimu dan putri yang sangat imut aku tidak tau harus apa 」
Aku tidak bisa berbohong karena kata kata ini memang murni dari perasaanku aku merasa agak sedikit lega lalu aku menoleh kebelakang untuk melihat Misaki
Wajah tiba tiba memerah apa ini mungkin karena kata kataku dan Misaki langsung menundukkan kepalanya sangat jelas bukan hanya wajahnya yang memerah tapi kedua telinga juga
「Aku baru tau kalau kau sangat mudah dirayu ya Misaki 」
「Bo...,bodoh mana mungkin aku mudah dirayu oleh orang lain tapi jika itu orang yang kucintai mungkin berbeda 」
Misaki menyandarkan kepalanya kepunggungku aku terkejut dengan kata katanya sudah 2 tahun sejak aku merasakan apa itu cinta,kini perasaan ini kembali lagi mungkin aku harus melupakannya dan mulai mencintai Misaki
Setelah kami selesai mandi kami menuju kekamar tidur aku menggunakan pakaian berwarna hitam berlengan panjang dan celana warna hitam sedangkan Misaki menggunakan pakaian tidurnya pada bagian baju memiliki warna pink dan celananya juga sama sama pink
Ditempat tidur ada Hikari yang tertidur kami memutuskan untuk tidur aku berada dibagian kanan sedangkan Misaki berada dibagian kiri jadi Hikari berada ditengah
Sebelum tidur aku melihat wajah Hikari aku menyentuh pipinya dan hal itu membuat Hikari menggelengkan kepalanya aku tertawa kecil dengan perilakunya lalu melihat Misaki
Aku memegang pipinya dengan tangan kiriku dan hal itu membuat Misaki membuka matanya
「Ah,maafkan aku 」
「Tidak apa apa kok,apa kau tidak bisa tidur 」
Aku hanya terdiam mendengar kata kata Misaki tapi ada sesuatu yang membuat hatiku gelisah
「Hey Misaki,apakah aku masih bisa menjadi seorang Ayah yang baik untuk Hikari 」
「...... 」
「Aku tidak tau perasaan ini tapi apa aku ini memang layak disebut seorang ayah dan suami,melahirkan dan membesarkan Hikari seorang diri pasti beratkan 」
「Kau tidak perlu memikirkan itu Daiki san,aku tau rasa bersalahmu itu ketika kau berkata bahwa kau akan bertanggung jawab itu sedikit memberiku semangat untuk membesarkan Hikari dengan baik 」
「Mau bagaimanapun juga kau adalah ayahnya tidak peduli apapun itu kau akan selalu menjadi ayah yang baik,ketika Hikari pertama kali bertemu denganmu dia langsung tau kau adalah ayahnya hal itu dikarenakan ikatan 」
Jadi begitu ikatan yang kuat Misaki membesarkan Hikari dengan penuh kasih sayang dan selalu berharap bahwa suatu hari nanti Hikari akan bertemu ayahnya(aku)
「Misaki terima kasih berkatmu aku bisa kembali tenang 」
「Sama sama,jadi selamat malam 」
「Selamat malam juga Misaki 」
Aku dan Misaki memutuskan untuk tidur aku merangkul tubuh Misaki dan mendekatkannya kepada Hikari hal itu juga berlaku untukku jadi pada akhirnya kami tertidur seperti keluarga yang harmonis
Nice ada vanservis hehe boyss~~
BalasHapus