X Chapter 5
《Persiapan Untuk Pernikahan 》
Hari ini adalah hari minggu aku dan Misaki,Hikari memutuskan untuk jalan jalan sambil membeli barang untuk pernikahan kami tadi malam setelah makan aku,Misaki, Ayah dan Ibuku membicarakan barang sekaligus persiapan untuk menikah dan orang tua telah memutuskan bahwa aku dan Misaki akan menikah minggu nanti yang artinya kami punya waktu 1 minggu sebelum kami menikah
Sedangkan saat ini kedua orang tuaku lagi mempersiapkan pernikahan kami seperti kartu undangan,tempat lokasi,gaun pengantin,barang barang dan lain lain
Saat ini aku menggunakan baju berkancing bewarna putih dilapisi oleh baju sweater berlengan panjang yang bewarna abu abu dan mantel bewarna hitam dengan panjang yang hanya mencapai setengah pahaku dan celana jeans panjang bewarna hitam ditambah dengan sepatu biasa bewarna hitam
Sedangkan Misaki menggunakan baju sweater putih berlengan panjang dengan mantel bewarna ungu kecerahan yang memiliki panjang hingga dibawah lutut dan rok panjang bewarna biru yang agak cerah,Misaki menggunakan sepatu dengan high hil yang rendah dan sebuah stocking agak transparan dan Hikari menggunakan pakaian yang sama seperti semalam karena pakaiannya tidak kotor jadi tidak masalah
Saat ini kami berada di super market untuk membeli perabotan rumah karena rumahku saat ini sama sekali tidak punya perabotan kurasa ini akan menghabiskan banyak sekali uang tabunganku,kami saat ini sedang menuju ketoko pakaian anak untuk membelikan pakaian untuk Hikari
Ketika kami sampai ketoko tersebut kami disambut hangat oleh pelayan yang ada ditoko itu kami pergi melihat lihat pakaian dan mencobanya ke Hikari kami membeli 15 pakaian untuk Hikari tapi karena ditoko itu saat ini ada diskon jadi harga pakaiannya tidak terlalu mahal kami lanjut pergi ketoko pakaian untuk membeli pakaina Misaki
Setelah membeli pakaian Misaki dan Hikari kami pergi ketoko yang ada menjual peralatan masak,kami membeli peralatan dapur ketika kami selesai membelinya kami pergi ketoko perabotan rumah dan membeli perabotan yang tidak ada dirumahku
Dan hal itu hampir membuat seluruh uang tabunganku habis atau lebih tepatnya aku menghabiskan 70% uang tabunganku dan itu termasuk kedalam bayar sewa mobil untuk mengangkut perabotan yang kami
Uang tabungan yang kutabung selama 5 tahun hampir saja hilang andai saja waktu itu aku memutuskan untuk tidak menabung mungkin hal ini akan menjadi sebuah bencana tapi untung itu tidak terjadi untung saja aku memasukkan seluruh uang tabunganku kedalam rekeningku jadi aku tidak perlu repot repot untuk membawanya
Kami memutuskan beristirahat dan membeli sebuah es krim untukku dan Misaki karena aku tau Misaki pasti menginginkan es krim juga jadi aku pergi ketoko makanan untuk membeli makanan untuk bayi
Ketika kami sedang makan aku melihat 2 teman sekelasku Akiyame dan seorang wanita,wanita itu bernama Kagawa Haruka dia adalah satu dari primadona sekolah kami jika dilihat lihat nampaknya mereka sedang berpegangan tangan aku yang diam melihati mereka berpikir ‘apakah mereka lagi kencan ?’ disekolah juga mulai ada rumor yang mengatakan kalau Akiyame dan Haruka berpacaran
Jika kuperhatikan lagi mereka seperti sepasang kekasih apakah rumor itu benar lalu aku melanjutkan memakan es krimku,Hikari masih memakan makanannya dan saat ini ada dipangkuan Misaki wajah Hikari agak belepotan karena makan jadi Misaki mengambil sapu tangan yang ada disakunya dan membersihkan wajah Hikari
「Hikari Chan anak yang manis ya 」
「Tentu saja karena dia itu adalah anak kita 」
Aku membuat ekspresi tersenyum ketika mendengar jawaban Misaki entah kenapa Hikari mirip sepertiku waktu kecil,ketika es krim kami habis aku rasanya ingin minum jadi aku bertanya kepada Misaki
「Misaki aku ingin membeli minuman apa kau mau juga 」
Misaki mengangguk kepadaku jadi aku pergi untuk membeli minuman Hikari mengarahkan tangannya padaku kurasa dia ingin ikut jadi aku menggendongnya dan melihat sekeliling untuk mencari mesin penjual otomatis tak perlu waktu lama aku menemukannya
Mesin penjual otomatis itu berada disamping lift aku dan Hikari menuju kesana sesampainya didepan mesin penjual otomatis aku menjadi kebingungan karena lupa tentang rasa minuman apa yang ingin Misaki inginkan
Aku berpikir apa yang Misaki inginkan dan hal itu makin membuatku bingung ketika aku ingin memesan Hikari menarik rambutku dan menunjuk kearah minuman rasa jeruk
「Ba...,ba....! 」
Hikari nampaknya berusaha mengatakan bahwa Misaki ingin minuman rasa jeruk aku ragu ragu dengan itu tapi aku tetap harus mencobanya aku mengambil koin yang ada disakuku lalu memasukkannya aku memesan 2 minuman rasa jeruk ketika minuman itu jatuh aku mengambilnya
「Hikari terima kasih karena telah memberitahu papa ya 」
「Baaa~ 」
Aku berterima kasih kepada Hikari dan Hikara nampaknya mengatakan ‘sama sama’ jadi mencium pipi kecil Hikari dan Hikari nampaknya agak geli dengan ciumanku jadi aku tertawa kecil setelahnya
「Permisi Tuan,apakah kamu sudah selesai aku juga ingin memesan minuman 」
Suara seseorang perempuan terdengar dibelangku dia ingin memesan minuman juga kurasa ini juga kesalahanku karena agak lama berdiri didepan mesin penjual otomatis
「Aku minta maaf 」
Aku berbalik kebelakangku dan melihat sesosok wanita berambut short hair bewarna coklat dengan wajah yang cantiknya dan wanita itu adalah Ayumi Reina seorang guru disekolahku sekaligus mantan wali kelas saat aku masih ditahun ajaran kedua Ayumi sensei adalah guru tercantik yang ada disekolahku dia pernah ditembak oleh murid dan guru yang ada disekolah bahkan ada seorang guru yang melamarnya tapi mereka semua ditolak mentah mentah
Aku sedikit gugup dengan ini jika Ayumi sensei mengetahui bahwa aku akan menikah berakhir sudah kehidupan sekolahku
Ayumi sensei menatap kearah Hikari dan mulai memasang wajah curiga aku menjadi gugup dengan situasi ini apakah Ayumi sensei akan mengetahuinya
「Bukankah ini Hikari Chan 」
「Eh ? 」
Aku terkejut dengan tanggapan Ayumi sensei apakah Ayumi sensei mengenal Misaki dan Hikari aku menenangkan diriku lalu aku bertanya kepada Ayumi sensei
「Apakah Ayumi sensei mengenal Hikari Chan 」
「Tentu saja,bukan hanya Hikari Chan aku ini teman Ibunya juga 」
Tunggu ibu Hikari apa yang dimaksud Ayumi sensei adalah Hikari jika aku pikirkan ketika Misaki ada dikota Chiyoda Misaki mengatakan bahwa dia tinggal bersama temannya dan temannya tersebut membiayai kenutuhan Misaki
Apa mungkin Ayumi sensei adalah teman Misaki kalau dingat ingat 1 tahun lalu saat Ayumi sensei jadi wali kelasku dia pernah izin untuk pergi ketika sedang mengajar kami,kami tidak tau karena apa tapi temanku mendengar bahwa alasan Ayumi sensei izin pergi karena dia harus menemani temannya untuk melahirkan
Aku menyimpulkan bahwa Ayumi sensei lah temannya Misaki tapi itu hanyalah kesimpulan jadi untuk memastikannya aku akan bertanya kedapa Ayumi sensei
「Ayumi sensei ?,apakah anda mengenal Misaki 」
「Tentu dan darimana kau tau Misaki,tunggu bagaimana bisa Hikari Chan ada padamu apa yang kau lakukan pada Misaki 」
「Ayumi sensei sebelum aku mengatakannya sebaiknya Ayumi sensei ikuti aku dulu 」
Aku menenangkan Ayumi sensei nampaknya Ayumi sensei sangat penasaran tentang ini jadi aku membawa Ayumi sensei untuk bertemu Misaki ketika kami berjalan menuju Misaki Hikari memberontak seolah olah dia mau turun dari pangkuanku aku tidak tau kenapa tapi tangan mengarah ke Misaki
Kurasa Hikari ingin bersama Misaki jadi kami berjalan cepat ketika sampai aku memberikan Hikari ke Misaki dan Ayumi sensei langsung memeluk mereka berdua Ayumi sensei nampaknya khawatir dengan mereka berdua,mereka nampak bahagia ketika bertemu
Aku hanya diam melihat mereka entah kenapa aku seperti sebuah patung keberadaanku sama sekali tidak ditanggapi
「Misaki,Hikari aku senang melihat kalian saat kau mengirim sms bahwa kau sudah menemukan ayah Hikari aku khawatir kalau orang itu akan menolak kalian dan menyakiti kalian berdua 」
「Ayumi sudahlah,kau tidak perlu khawatirkan kami lagipula orang itu baik dan juga aku sudah bertemu orang tuanya dan kami akan segera menikah 」
「Ja~ 」
Misaki dan Hikari berusaha membuat Ayumi sensei tenang tapi ketika Ayumi sensei mendengar bahwa Misaki dan aku akan menikah wajah menjadi bingung sangat terlihat jelas dia kebingungan
Aku tetap diacuhkan seperti patung kurasa aku hanya pajangan pada situasi aku ingin ikut pembicaraan juga tapi aku tidak ingin merusak pertemuan mereka,Misaki tersenyum melihat wajah bingung Ayumi sensei nampaknya Ayumi sensei agak terkejut dengan ini
「Tunggu sebentar menikah,kenapa kau tidak memberitahuku dan siapa orangnya 」
Misaki menunjuk kearahku lalu Ayumi menatap kepadaku dengan tatapan yang marah aku mengalihkan pandanganku kearah lain untuk menghindari kontak mata dengan Ayumi sensei
Ayumi sensei mendekatiku lalu menarik kerah bajuku dia menatap kearahku dengan tatapan yang sangat menusuk tapi aku tetap aku mengalihkan pandanganku
「Daiki San,apa ini semua bisa kau jelaskan semuanya padaku sekarang juga 」
Nampaknya Ayumi sensei sangat kesal aku bisa mendengarnya dari nada bicaranya dan tatapannya kurasa hal ini memang tidak bisa dihindari aku menatap kearah Ayumi sensei dengan senyum kecut diwajahku
Beberapa orang yang ada mall mulai menatap kami aku tidak ingin menarik perhatian orang lain jadi aku mulai angkat bicara
「Baiklah sebelum aku menjelaskannya mari kita duduk dulu 」
Ayumi sensei setuju dengan itu lalu kamipun segera duduk aku memberikan minuman rasa jeruk kepada Misaki dan Misaki berterima kasih padaku aku menghela nafasku dan mulai menjelaskan semuanya
Ayumi sensei kelihatan mampu mencerna semua penjelasanku tapi dia masih agak kesal karenaku,Ayumi sensei menyilangkan kedua tangannya dan menetapku dengan serius
「Jadi,pernikahan kalian berdua akan dilaksanakan dalam 7 hari lagi 」
「Benar 」
Melihat Ayumi sensei sedang serius disituasi ini kurasa dia sangat mengkhawatirkan Misaki dan Hikari jadi untuk menanggapi keseriusan Ayumi sensei aku juga mulai serius
「Apa kau berjanji padaku untuk menjaga dan mencintai Misaki dan Hikari dengan tulus 」
「Atas namaku dan nama keluargaku aku akan menjaga dan mencintai mereka dengan tulus dan aku tidak akan melakukan meninggalkan mereka 」
「 Bagus,bagus 」
Ayumi sensei mengangguk dan segera berdiri dia menatap kearahku dengan Ayumi sensei nampaknya mempercayakan kata kataku dengan tatapannya tapi sebelum pergi aku mendekati Ayumi sensei dan akan bertanya sesuatu
Aku berbisik kepadanya dan bertanya tentang berapa ukuran cincin yang cocok untuk Misaki dan cincin pernikahan tipe seperti apa yang disukainya karena Ayumi sensei orang yang merawat Misaki dan Hikari selama 2 tahun mungkin dia tahu berapa ukuran jarinya dan tipe cincinnya
Ketika mendengar aku bertanya Ayumi sensei tersenyum sambil menyiringai kearahku hal itu cukup membuatku jengkel dan malu tapi aku tidak punya cara lain dan Ayumi sensei mengatakannya dengan cara berbisik Misaki bingung ketika melihatku dan Ayumi sensei saling berbisik satu sama lain
「Apa yang sedang kalian bisikkan 」
「Tidak ada kok,aku cuma bertanya kepada Ayumi sensei tentang apa yang kamu sukai saja 」
Misaki penasaran dengan pembicaraan kami tapi dengan cepat aku mengatakan hal lain intinya saat ini berbohong aku tersenyum kecut jika ini ketahuan maka kejutannya akan rusak
Misaki menatapku seolah olah tidak percaya tapi nampaknya Misaki percaya padaku aku sedikit berkeringat karena hal ini Ayumi sensei pergi lalu aku dan Misaki mengucapkan salam perpisahan kepada Ayumi sensei
Ketika Ayumi sensei pergi kami meminum minuman kami dan setelah selesai kami memutuskan untuk pulang sebelum kami keluar mall aku minta izin kepada Misaki untuk pergi kesuatu tempat dan dizinkan pergi
Aku pergi ketoko cincin dan ketika sampai aku bertanya kepada penjaga toko tentang cincin pernikahan ukuran ? penjaga toko itu menujuk kerah kiriku ditempat itu terdapat berbagai desain cincin dengan ukuran ? aku mulai memperhatikan cincin yang mana tak berlangsung lama aku menemukan cincin yang sesuai dengan selera Misaki
Aku membelinya dan pergi menemui Misaki aku menyimpan cincin pernikahan disaku belangku Misaki penasaran kemana aku pergi jadi dia bertanya
「Daiki San kemana kamu pergi tadi 」
Ketika Misaki melontarkan pertanyaan tersebut aku membalasnya dengan senyuman dan berkata
「Rahasia,aku akan memberitahu ketika hari pernikahan kita 」
Dengan begitu kami akhirnya pulang kerumah orang tua kami dan dalam waktu 1 minggu kurasa kami akan sibuk
Komentar
Posting Komentar