Langsung ke konten utama

Doko karatomo naku detekita bijo to kekkon shita toki, fudan no seikatsu ga kawarimashita

X Chapter 3

Pertemuan kembali setelah 2 tahun 


Sekarang aku ingat kami pernah bertemu 2 tahun lalu aku menghela nafasku dan keluar rumah 


Sebaiknya kita tidak berbicara disini,bagaimana kalau masuk kedalam 


Aku menyuruh Misaki dan Hikari masuk kedalam rumah aku membawa mereka kekamarku karena tidak ada apapun diruang tamu 


Maaf kalau sedikit berantakan 


Tidak apa apa kok 


Aku duduk dikasurku sedangkan Misaki tetap berdiri aku merasa tidak enak melihat dia berdiri terus jadi aku menyuruhnya duduk disebelahku ketika aku dan Misaki duduk bersebelahan aku menyuruh Misaki menceritakan apa yang terjadi setelah kita terpisah


Aku kurang yakin apakah kamu mau mendengarnya 


Tidak apa ceritakan saja 


Baiklah 


Misaki mulai menceritakan apa yang terjadi setelah kami berpisah ketika Misaki selesai bercerita aku bisa simpulkan bahwa ketika Misaki hamil dia disuruh menggugurkan janin yang ada dikandungannya oleh kedua orang tuanya tapi Misaki menolak Misaki dan keluarga bertengkar hebat hingga akhirnya dia diusir dan dikeluarkan oleh keluarga nampaknya Misaki pindah Kota ini karena dia punya teman disini temannya membiarkan tinggal dirumahnya


Misaki hidup dengan temannya selama hampir dua tahun melahirkan dan merawat Hikari sendirian pasti rasanya sangat menyakitkan dan hal itu terjadi akibat diriku


Aku minta maaf jika bukan karenaku kau pasti masih bersama keluargamu 


Aku meminta maaf kepada Misaki aku menundukkan kepalaku dengan rasa malu


Kau tidak perlu minta maaf ini juga kesalahanku,ini kesalahan kita berdua seperti yang kamu bilang dulu 


Nampaknya dia masih mengingat kata kataku pada saat itu aku diam sejenak dan mengumpulkan keberanianku


Seperti yang kukatakan dulu aku akan bertanggung jawab,saat ini umurku sudah 18 jadi kurasa aku sudah bisa menikahimu 


Ehhh,menikah? 


Kurasa dia terkejut ketika mendengar kata menikah tapi satu satunya cara paling ampuh adalah dengan cara menikahinya


Aku tau kau pasti akan terkejut ketika diajak menikah secara tiba tiba,aku akan menunggu jawabanmu 


Aku tidak tau harus berkata apa lagi,aku sangat kehabisan kosa kata untuk menangani situasi ini


Aku mau kok 


Ehhh,serius 


Apa Kau tidak apa apa denganku,aku ini cuma seorang pria yang suram lo 


Tentu,lagipula waktu pertama kali melihatmu aku percaya bahwa kamu adalah belahan jiwaku 


Percaya kepadaku sampai sejauh itu sungguh aneh tapi kurasa Misaki dan aku tidak apa apa dengan hal itu terlebih lagi aku tidak ingin Hikari hidup tanpa rasa kasih sayang dari kedua orang tuanya


Maka aku akan katakan sekali lagi,maukah kau menikah denganku 


Tentu jadikanlah aku istrimu 


Sebuah senyuman muncul diwajah Misaki ketika aku melamarnya well kurasa ini cukup memalukan tapi ini akan baik baik saja


Sebaiknya kita perlu pergi kerumah sakit untuk melakukan tes darah apakah Hikari anakku atau tidak,jangan terkejut ini bukan untukku tapi untuk orang tuaku 


Tentu saja 


Baaa 


Nampaknya Misaki Dan Hikari tidak keberatan dengan ini maka sudah ditentukan bahwa saat ini kami tujuan kami adalah kerumah sakit aku aku mengambil pakaian didalam lemari dikamarku


Misaki bisakah kalian keluar aku ingin mengganti pakaian ku  


Baiklah,ayo Hikari ayahmu ingin mengganti pakaiannya 


Baaaa 


Misaki dan Hikari tersenyum padaku ketika mereka meninggalkan kamarku jadi aku mulai mengganti pakaianku,aku memakai kaos putih berlengan pendek ditambah jaket berlengan panjang yang mempunyai hodi 


Dibagian ujung bahu sampai ujung lengan memilik 2 garis putih sedangkan dibagian hodinya mempunyai warna merah tua dengan celana panjang bewarna hitam setelah selesai aku pergi dan turun kebawah


Sesampainya dibawah aku melihat Misaki dan Hikari bersiap siap untuk pergi aku berjalan menuju rak sepatu yang ada didekat pintu dan mengambil sepatuku nampaknya Misaki menggunakan sepatu dengan high hil yang rendah sedangkan Hikari menggunakan sepatu untuk anak berusia 1 tahun bewarna putih dengan motif kucing


Kami akhirnya diluar sebelum kami pergi Hikari mengulurkan kedua tangannya kepadaku 


Paaa~ 


Aku bingung ketika Hikari mengulurkan tangannya padaku jadi aku melihat Misaki dengan wajah bingung namun Misaki hanya tersenyum padaku 


Nampaknya Hikari ingin digendong oleh papanya 


Gendong kenapa aku tidak terpikirkan itu well aku juga tidak punya pengalaman dalam merawat bayi atau anak kecil jadi wajar saja


Apa Hikari ingin digendong oleh papa? 


Baaa~ 


Wajah Hikari tersenyum cerah nampaknya Hikari mengerti apa yang kukatakan aku mengambil Hikari dan menggendongnya setelah itu kamipun pergi kerumah sakit yang ada dikota


Ketika dijalan nampaknya kami sedikit menarik perhatian orang tapi Misaki,Hikari dan aku menghiraukan itu 


Misaki apa kau sudah makan 


Aku menanyai Misaki apakah dia sudah makan namun Misaki menggelengkan kepalanya nampaknya Misaki belum makan jadi aku melihat sekeliling apakah ada tempat makan,aku melihat kedai makanan ringan jadi aku memutuskan untuk makan disana


Misaki,mari kita kesana untuk makan 


Aku menunjuk tempat kedai makanan ringan itu


Tidak perlu Daiki San lagipula aku tidak terlalu lapar 


Misaki nampaknya berusaha menolak ajakan untuk makan tapi aku bersikeras jadi aku memegang tangannya dan membawanya kekedai tersebut ketika aku sampai dikedai itu aku melihat menu dan mulai memesan 


Daiki San 


Tidak apa apa,lagipula ini tugas suami untuk memenuhi kebutuhan istri dan anaknya benarkan 


Misaki hanya terdiam mendengar kata kataku ketika pesanan kami selasai aku memberikan salah satu makan yang aku pesan kepada Misaki meskipun saat ini kami bukan suami istri tapi aku sudah melamarnya jadi kurasa tidak apa apa mengatakan kata suami istri seperti ini


Terima kasih 


Sama sama 


Kurasa sisanya hanya ‘selamat makan’ aku bersiap siap untuk memakan gorengan itu namun Hikari tiba tiba memukul wajahku dengan tangan kecilnya


Baaa~,baaa~ 


Ada apa Hikari 


Aku melihat mata Hikari tertuju pada makanan yang ada ditanganku jadi aku paham apa yang dia mau tapi makanan ini cukup berminyak dan aku tidak mau anakku makan ini


Hikari kamu tidak boleh makan ini 


Ba!,ba! 


Hikari mengembungkan kedua pipinya lalu memukul wajahku bahkan sampai menarik rambutku aku dan Hikari kami bertengkar karena hal itu Misaki tertawa melihat kami ekspresi tertawa Misaki sangat manis well kurasa dia tetap manis walaupun tidak tersenyum karena dia cantik


Daiki San tidak apa apa kok 


Aku mengela nafas dan mulai meniupi gorengan tersebut supaya dingin dan ketika gorengan itu dingin aku mengalihkannya ketangan kiriku yang sedang menggendong Hikari dan mengambil sedikit bagian makanan itu dengan tangan kananku


Aku mengarahkannya kemulut Hikari dan Hikari langsung memakannya disaat Hikari sedang mengunyahnya dengan beberapa gigi mungilnya Hikari nampak seperti hamster 


Daiki bilang,aaa~ 


Aku melihat Misaki sedang berusaha untuk menyuapiku aku melihat Misaki dan dia hanya mengangguk seperti sedang berkata ‘makanlah tidak apa apa kok’ jadi aku memakan sedikit gorengan milik Misaki nampaknya beberapa orang melirik kami


Ada beberapa orang dari kejauhan ada yang berkata ‘so sweet’ atau ‘keluarga yang indah’ dan beberapa orang laki laki mengirimkan tatapan iri yang sangat menusuk padaku


Apa kalian itu iri ?,jangan menatapku seperti itu rasanya aku menjadi samsak tinju untuk orang yang iri,bagaimanapun juga mereka itu jomblo


Ketika selesai makan kami melanjutkan perjalanan menuju rumah sakit ketika sampai kami melakukan beberapa produser seperti pengambilan darah dan sampel DNA tubuh kami menunggu selama 30 menit dan hasilnya keluar


Ternyata aku dan Hikari kami memang memiliki hubungan darah yang berarti Hikari adalah anakku well ketika kami mengambil surat itu ada beberapa suster yang memasang ekspresi jijik dan ada beberapa orang yang sedang membicarakan kami padaku yahhh seorang pria dan wanita muda mempunyai seorang anak pasti rasanya aneh,lalu kami keluar dari rumah sakit dan ketika hari menjelang sore kami menuju kesebuah taman 


Daiki San mengapa kita ketaman 


Aku menoleh kepada Misaki dan Hikari sambil memberikan ekspresi senyum yang kecut 


Sebenarnya aku ingin menelpon orang tuaku untuk mengatakan bahwa kita akan menikah 


Well untuk menikah kami harus mendapatkan izin dari kedua belah pihak karena Misaki saat ini sudah tidak memiliki keluarga(dikeluarkan) jadi kami hanya perlu izin dari keluargaku


Lagipula aku sudah memikirkan tentang ini sepanjang hari jadi kau tidak perlu khawatir 


Daiki San 


Misaki memasang wajah sedih ketika aku mengatakannya jadi aku menepuk kepalanya sambil tersenyum 


Baiklah kurasa inilah saatnya untuk menghubungi orang tuaku kurasa ini akan menjadi sangat berbahaya jika aku berbicara asal ceplos,aku mengambil HandPhoneku dan menekan kontak lalu menghubungi nomor ayahku


Daiki,ada perlu apa menghubungi ayah 


Ayahku nampaknya mengangkat telpon dariku aku terdiam sebentar lalu menghela nafasku aku memberanikan diriku untuk mengatakan bahwa aku akan menikah


Ayah,ada sesuatu yang ingin aku bicarakan 


Ada apa?,bicarakanlah 


Itu tidak bisa dibicarakan saat ini,malam ini aku akan datang kerumah ayah dan ayah pastikan ayah,ibu,Miyuki ada karena aku tidak bisa mengatakannya jika keluarga tidak lengkap 


Hey Daiki jangan membuat ayah takut seperti sebenarnya apa yang ingin kamu bicarakan 


Ayahku nampaknya ketakutan dengan perkataanku tadi kurasa mngatakan hal ini mendadak pasti akan membuat orang tua cemas


Sampai nanti ayah 


Daiki tungg— 


Aku menutup telpon milikku ayahku nampaknya masih ingin bicara tapi itu sudah terlambat 


Daiki San 


Tidak apa apa Misaki,Hikari ayo kita pergi kerumah orang tuaku 


Misaki nampaknya merasa cemas tapi aku mengatakan itu akan baik baik saja jadi kami pergi kerumah orang tuaku nampaknnya ini akan menjadi malam ini akan terjadi keributan besar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doko karatomo naku detekita bijo to kekkon shita toki, fudan no seikatsu ga kawarimashita

X Chapter 9 《 Kunjungan sang adik  》 Setelah urusanku dengan kepala sekolah usai dan waktu sekolah juga sudah habis aku pulang biasanya akan ada Izumi Kaori yang menungguku dan pulang bersama tapi kali ini dia sedang terburu buru jadi dia pulang kerumah secepatnya Ketika aku dijalan aku melihat adikku Yamato Misaki menungguku dijalan menuju rumahku,adikku berusia 15 tahun dan saat ini dia kelas 3 SMP memiliki ciri dan rupa yang sama denganku ibuku hanya saja sifatnya yang berbeda biasanya ibuku itu ramah tapi sangar kali ini adikku ini memiliki lidah yang sangat tajam Dia memiliki sifat sadis yang dimana pernah ada beberapa orang yang menembak adikku namun ditolak biasanya orang akan menolak dengan ramah berbeda dengan adikku dia menolak dengan kata katanya yang sangat menusuk bahkan ada yang gak bisa move on dari keterpurukan akibat kata kata adikku Adikku memiliki tinggi sekitar 168 CM tapi meskipun begitu dia itu sudah seperti mesin penghancur moral pria karena kata katanya aku ...