Langsung ke konten utama

Doko karatomo naku detekita bijo to kekkon shita toki, fudan no seikatsu ga kawarimashita

X Chapter 9

Kunjungan sang adik 


Setelah urusanku dengan kepala sekolah usai dan waktu sekolah juga sudah habis aku pulang biasanya akan ada Izumi Kaori yang menungguku dan pulang bersama tapi kali ini dia sedang terburu buru jadi dia pulang kerumah secepatnya


Ketika aku dijalan aku melihat adikku Yamato Misaki menungguku dijalan menuju rumahku,adikku berusia 15 tahun dan saat ini dia kelas 3 SMP memiliki ciri dan rupa yang sama denganku ibuku hanya saja sifatnya yang berbeda biasanya ibuku itu ramah tapi sangar kali ini adikku ini memiliki lidah yang sangat tajam


Dia memiliki sifat sadis yang dimana pernah ada beberapa orang yang menembak adikku namun ditolak biasanya orang akan menolak dengan ramah berbeda dengan adikku dia menolak dengan kata katanya yang sangat menusuk bahkan ada yang gak bisa move on dari keterpurukan akibat kata kata adikku


Adikku memiliki tinggi sekitar 168 CM tapi meskipun begitu dia itu sudah seperti mesin penghancur moral pria karena kata katanya

aku mendekati adikku dia masih memakai pakaian sekolahnya


Miyuki apa yang kau lakukan disini 


Miyuki menatapku dengan tatapan yang taham dan menusuk tapi hal itu tidak ada apa apa buatku karena aku sudah terbiasa


Aku hanya ingin bertemu denganmu dan juga ayah dan ibu tidak akan dirumah untuk malam ini jadi mereka menyuruhku untuk bermalam dirumahmu kakak 


Mereka berdua itu selalu membuat kerepotan dasar bisakah kalian ijinkan untuk tidak membuat masalahku jadi makin banyak kami lalu pergi pulang kerumahku ketika dijalan aku bertanya beberapa pertanyaan ke Miyuki


Oh ya Miyuki apa ayah dan ibu sudah memberitahumu 


Membertitahu apa ? 


Tidak ada kok 


Jadi ayah dan ibu belum memberitahu Miyuki,ayolah kalian berdua jangan membuat anak kalian ini kerepotan


Hey Miyuki ketika aku berada dirumah ayah dan ibu waktu itu kau tidak ada,katanya kau ada dirumah temanmu untuk mengerjakan suatu tugas apakah itu benar 


Benar 


Tugas seperti apa itu 


Cuma tugas kelompok dimana kami harus membuat sesuatu cerita 


Begitu Ya 


Ketika kami sampai didepan rumah Miyuki terdiam sebentar melihat rumahku


Ada Miyuki ? 


Ah,bukan apa apa aku cuma teringat masa lalu waktu kita diTokyo 


Apa kau mengingat kejadian itu,aku menepuk kepala Miyuki untuk membuatnya berhenti memikirkan kejadian itu



Miyuki agak terkejut dengan tepukan kepala yang kulakukan aku tersenyum kecil kepadanya


Sudahlah,tidak perlu kau pikirkan masa lalu biarlah masa lalu 


Baik 


Kami lalu masuk kerumahku ketika kami didepan jalan menuju keruang tamu aku mengatakan kalimat ‘Aku pulang’ Miyuki kebingungan denganku yang mengatakan aku pulang lalu dia juga mengucapkannya


Aku pulang 


Aku lebih dulu daripada Miyuki keruang tamy sesampainya disana Misaki bersama Hikari turun dari lantai 2 sambil menyambutku


Selamat datang,Daiki san 


Pa~ 


Hikari mengulurkan tangannya kearahku lalu mendekatinya dan membawa Hikari lalu Miyuki datang


Kakak,siapa dia dan kenapa ada orang asing dirumah kakak 


Ah iya juga ayah dan ibu tidak memberitahu Miyuki,Miyuki kebingungan dengan adanya Misaki dan Hikari dirumahku aku menarik nafasku dan menatap Miyuki


Miyuki sebaiknya kau jangan terkejut ya,sebenarnya dalam 5 hari lagi aku akan menikah dan dia ini calon istriku dan anakku 


Hah ? 


Miyuki jadi tambah bingung dengan perkataanku dan wajahnya nampak seperti orang terkena syok


Karena ayah dan ibu tidak memberitahumu maka wajar saja kau tidak tahu 


Apa apaan ini,tiba tiba mengatakan ini tidak lucu loh kakak 


Miyuki kelihatan masih syok dan tidak percaya dengan aku yang akan menikah


Ini serius aku akan menikah,sebaiknya kita bicarakan ini sambil duduk 


Kami lalu duduk dimeja makan suasana yang tenang langsung berubah dengan tegang ditambah tatapan Miyuki yang serius menatap aku,Misaki dan Hikari


Kakak bisakah kau jelaskan semuanya 


Jelaskan semuanya ya,karena cerita panjang jadi aku akan meringkasnya agar mudah dipahami 


Aku menggenggam kedua tanganku lalu menghela nafasku dan menatap Miyuki


Wanita ini bernama Misaki orang yang kunikahi dan anak ini bernama Hikari dan Hikari adalah anak kandung kami jadi secara teknis Hikari adalah keponakanmu 


Kurasa kata kataku sudah sangat jelas untuk dipahami Miyuki terdiam lalu tiba tiba dia menepuk meja dengan keras sambil berkata


Aku tidak terima ini ! 


Setelah menepuk meja wajah Miyuki kelihatannya marah,kenapa bisa jadi seperti


Hey Miyuki tenanglah 


Mana mungkin aku bisa tenang jika kakak menikah dan juga ini tanpa persutujuan dariku,mana mungkin ! 


Misaki kelihatannya agak khawatir sedangkan Hikari ketakutan dengan suara tepukan meja yang keras tubuh Miyuki sedikit gemetaran dan matanya mulai meneteskan air mata


Kenapa kakak harus pergi secepat,kenapa kakak mengingkari janji kita,kenapa kakak harus meninggalkanku seperti ini 


Hey Miyuki aku... 


Aku tidak ingin mendengarnya kakak kau bohong 


Miyuki tiba tiba lari keluar rumahku tanpa menggunakan sepatunya


Daiki san,aku minta maaf 


Misaki tiba tiba mengatakan maaf kepadaku aku jadi agak bingung dengan ini tapi aku harus mengejar Miyuki


Jika bukan karenaku mungkin hubungan kalian tidak seperti ini 


Menyalahkan dirimu ya ?,mana mungkin aku akan terima ini,karena aku sudah berjanji pada Ayumi sensei untuk membahagianmu dan tidak membuatmu sedih


Misaki 


Ada apa 


Aku mendekati Misaki dan meletakkan tangan kananku dipipinya yanv lembut wajah Misaki sedikit bingung dan memerah lalu aku menciumnya


Kedua bibir kami saling bersentuhan rasa lembut dan harum dapat kurasakan dari bibirnya dan ketika aku berhenti meciumnya wajah Misaki jadi makin memerah setelah itu aku juga mencium Hikari dipipinya lalu tersenyum kepada mereka dengan tanganku yang masih ada dipipinya Misaki


Kau tidak perlu menyalahkan dirimu Misaki,tenang saja aku pasti akan membuat Miyuki merestui hubungan kita 


Daiki san 


Aku pergi dulu 


Ya,hati hati 


Setelah itu aku langsung pergi keluar untuk mencari Miyuki,sudah berjam jam aku menacari Miyuki dan belum menemukannya bahkan haripun sudah sore warna oren sedikit kemerahan mewarnai langit dan matahari yang akan segera terbenam


Karena aku sudah mencari Miyuki cukup lama jadi aku memutuskan untuk beristirahat disebuah taman dan ketika aku akan duduk dibangku taman itu aku melihat Miyuki yang sedang duduk dibawah pohon


Akhirnya aku berhasil menemukannya,aku mendekati Miyuki dan ketika Miyuki melihatku dia langsung memalingkan wajahnya kearah lain seakan akan masih marah


Aku duduk disebelahnya lalu Miyuki membuat posisi kakinya seperti sedang jongkok dengan merapatkan jarak kedua kakinya dan merangkulnya dengan kedua tangannya


Apa kau masih marah Miyuki 


... 


Miyuki tetap diam walaupun aku mengajukan pertanyaan aku terseyum masam


Andaikan aku tidak bertemu Misaki mungkin hal ini tidak akan terjadi tapi cepat atau lambat kejadian seperti ini akan terjadi juga,kau pasti pahamkan 


Aku menepuk kepala Miyuki sambil mengelus rambutnya dan berkata


Sudahlah jangan marah bagaimanapun juga ini sudah takdir,hey apa kau ingat waktu kita kecil waktu itu 


Maksud kakak waktu aku terjatuh dan terluka sampai tidak bisa berjalan 


Saat itu kau terus menangis tanpa henti dan aku tidak tau harus berbuat apa 


Hehehe 


Miyuki tertawa kecil ketika aku membicarakan masa kecil kami


Aku masih ingat sekali waktu itu karena kakak sudah kehabisan cara untuk menenangkanku akhirnya kakak menggendongku sampai kerumah 


Benar,ayah dan ibu waktu itu khawatir karena kita tidak pulang 


Kami terus berbicara tentang masa kecil kami setelah cukup lama berbincang aku melihat kearah langit warna orennya sudah mulai menghilang digantikan dengan warna merah lalu aku berdiri


Waktunya pulang Miyuki hampir saatnya makan malam,ayo 


Aku mengulurkan tanganku kearah Miyuki,Miyuki menangkap uluran tanganku sambil mengusap air matanya


Sudah merasa baikan ? 


Tentu kakak 


Jadi apakah kau sudah memikirkannya,untuk merestui pernikahanku 


Aku sudah memikirkannya,tentu saja kakakku yang bodoh 


Hah dasar adik yang pemarah kami lalu pulang menuju kerumahku dan ketika kami sampai kami disambut Misaki dan Hikari


Setelah makan malam Miyuki berniat pulang aku menyuruhnya untuk menginap disini karena berbahay jika pulang pada malam hari sendirian tapu Miyuki tetap bersikeras untuk pulang


Apa kau yakin Miyuki 


Tentu saja 


Hey Misaki meskipun kakakku itu hebat dalam bidang pertarungan dan olahraga tapi dia sangat payah dalam urusan rumah,jadi aku serahkan kakakku yang bodoh ini padamu 


Baiklah 


Hey aku mendengar itu Miyuki,lalu Miyukipun pergi lalu Hikari yang ada digendongan Misaki ingin bersamaku dan aku pun menyetujuinya dengan ini hanya menunggu hari saja sebelum kami resmi menikah

Komentar

Posting Komentar